Tesis

Evaluasi luaran Minimal Invasive Plate Osteosynthesis (MIPO) Pada Cedera Cincin Pelvis Anterior Dan Fraktur Kolum Anterior Asetabulum = Outcome Evaluation Of Minimal Invasive Plate Osteosynthesis On Anterior Pelvic Ring Injury And Anterior Column Acetabular Fracture.

Pendahuluan: Dalam penanganan kasus fraktur pelvis dan asetabulum, berbagai macam approach telah diperkenalkan dengan kekurangan dan kelebihan masingmasing. Pada penelitian ini, kami mengembangkan teknik minimal invasive dengan menggabungkan teknik jendela pertama pada approach Ilioinguinal dan Modified Stoppa untuk meminimalisir resiko cedera neurovaskular, penyembuhan luka, jumlah perdarahan dan durasi operasi. Metode Penelitian: Penelitian ini melibatkan 30 pasien yang datang dengan cedera cincin pelvis anterior dan/atau fraktur kolum anterior asetabulum yang menjalani operasi reduksi terbuka dan fiksasi internal antara Januari 2011 – Maret 2016. Kelompok Minimally Invasive Plate Osteosynthesis (MIPO) terdiri dari 15 pasien dan 15 pasien lainnya diterapi dengan teknik Ilioinguinal. Parameter intraoperatif seperti jumlah perdarahan, durasi operasi, kualitas reduksi (Matta) dan luaran fungsional pasca-operasi (Majeed dan Hannover) pada 12 bulan pasca operasi dicatat dan dilakukan analisis dengan membandingkan kedua kelompok tersebut. Temuan Penelitian dan Diskusi: Rerata jumlah perdarahan pada kelompok MIPO 325 ± 225 mL sedangkan kelompok Ilioinguinal adalah 710.67 ± 384.51 mL (p=0.002). Rerata durasi operasi pada kelompok MIPO adalah 2.49 ± 1.53 jam dan 3.83 ± 0.96 jam di kelompok Ilioinguinal (p=0.006). Tidak ada perbedaan bermakna antara kedua kelompok bila dilihat dari kualitas reduksi, luaran fungsional. Tidak ada komplikasi yang ditemukan dalam periode 12 bulan pasca operasi. Teknik MIPO Modified Stoppa dan lateral window dapat digunakan sebagai alternatif yang aman dan efektif dalam tatalaksana cedera cincin pelvis anterior dan/atau fraktur kolum anterior asetabulum.
Kata Kunci: MIPO, Modified Stoppa dan jendela lateral, fraktur pelvis, fraktur acetabulum


Introduction: In performing surgery for fractures of the pelvis and acetabulum, various surgical approaches have been introduced with their own advantages and disadvatages. In this study, we developed a minimally invasive approach by combining the first window of ilioinguinal approach with Modified Stoppa approach to minimize the risk of neurovascular injury, wound healing problems, blood loss and duration of surgery. Methods: This study involved 30 patients presented to our center with anterior pelvic ring and/or anterior column acetabulum fracture who underwent open reduction and internal fixation performed between January 2011–March 2016. The minimally invasive plate osteosynthesis (MIPO) group consisted of 15 patients while the other 15 patients belonged to the ilioinguinal group. Intraoperative parameters such as blood loss, duration of surgery, quality of reduction (Matta) and postoperative functional outcome (Majeed and Hannover score) at twelve months period were recorded and evaluated. Result and Discussion: The mean blood loss in the MIPO group were 325 ± 225 mL versus 710.67 ± 384.5 mL in the control group (p=0.002). Duration of surgery were averaged at 2.49 ± 1.53 hours in MIPO group versus 3.83 ± 0.96 hours in ilioinguinal group (p=0.006). There were no significant differences noted between the two groups in the quality of reduction and postoperative functional outcome, either by using Majeed or Hannover pelvic score. No complications were found after a 12-months follow up period in the MIPO group. Modified Stoppa and lateral window technique can be used as a safe and effective alternative approach for anterior pelvic ring fracture and/or anterior column acetabulum fracture.
Keywords: MIPO, Modified Stoppa and lateral window, pelvic fracture, acetabular fracture